
Sesuai namanya, kapal kargo berisi barang muatan yang beragam jenisnya. Kebutuhan logistik serta pengiriman berbagai jenis kargo dari berbagai daerah, dikirim secara massal atau skala besar menggunakan kapal ini.
Kapal laut dijadikan sebagai salah satu moda transportasi andalan untuk mengangkut barang muatan tentu bukan tanpa alasan. Salah satu alasan utamanya, karena kapal laut memiliki kapasitas yang sangat besar, sehingga muat untuk banyak container.
Banyaknya jumlah container yang diangkut akan berdampak pada tingkat efisiensi proses pengiriman barang. Pengiriman dalam jumlah banyak sekaligus akan menghemat dari berbagai sisi, seperti biaya, tenaga, serta waktu.
Dibalik semua itu, apakah sobat penasaran, kira-kira apa saja ya barang muatan kapal kargo itu? Simak artikel yang sudah disusun MUAT Cargo sampai habis!
Baca juga: Bongkar Muat Barang, Idealnya Berapa Lama?
Jenis Barang Muatan Kargo
Pada dasarnya barang muatan kapal kargo yang biasanya diangkut, terdiri dari tiga jenis kargo ini, diantaranya adalah:
General Cargo (Kargo Biasa)
Sesuai namanya, kargo biasa adalah barang-barang yang tidak terlalu membutuhkan penanganan khusus, ataupun berbahaya. Contoh dari jenis kargo biasa ini adalah furniture, bahan bangunan, kain tekstil, dan lain sebagainya.
Special Cargo (Kargo Khusus)
Barang-barang yang membutuhkan penanganan ekstra, dinamakan special cargo atau kargo khusus. Kargo khusus adalah barang yang mudah rusak, mudah busuk, atau berupa makhluk hidup seperti tanaman, hewan, dan lain sebagainya.
Dangerous Goods (Barang Berbahaya)
Dangerous Goods juga biasa dikenal dengan istilah barang berbahaya dan beracun (B3). Barang yang dimaksud ini merujuk pada barang yang mengandung bahan kimia ataupun zat berbahaya lainnya, seperti baterai, aki mobil, gas, cat dinding, dan lain sebagainya.

Jenis Kapal Kargo Berdasarkan Muatan
Sebelum beranjak ke jenis barangnya, sobat dapat ketahui dulu berbagai jenis kapal kargo yang umum digunakan. Hal ini penting karena tidak semua kapal kargo itu sama, sehingga barang yang diangkut pun juga berbeda-beda, berikut informasinya:
1. Kapal General Cargo

Mari kita mulai dari yang paling umum dulu yuk, sobat. Kapal General Cargo muatannya tidak hanya container, tetapi juga muatan lain seperti alat berat, kendaraan, bahan curah, dan lainnya.
2. Kapal Container

Jika sebelumnya pada kapal general cargo isi muatannya tidak hanya container, Kapal Container ini adalah kapal yang khusus mengangkut container. Lalu apa isi containernya? Tentu terdiri dari tiga jenis kargo yang sudah dibahas diatas, yaitu general cargo, special cargo, maupun dangerous cargo.
3. Kapal Muatan Curah Kering

Kapal Muatan Curah adalah kapal kargo dengan barang muatan seperti batu bara, pasir, biji-bijian, dan lain sebagainya. Berbeda dari kapal kargo biasa, kapal curah kering ini memiliki “wadah” untuk menampung barang curah kering dalam jumlah yang besar.
4. Kapal Tanker

Kapal Tanker adalah kapal kargo dengan barang muatan minyak, gas cair, bahan kimia, serta barang dalam bentuk liquid lainnya dalam jumlah besar.
5. Kapal Ro-Ro (Roll On – Roll Off)

Kata RORO adalah istilah yang merujuk pada proses keluar masuk kendaraan dengan mudah, yaitu Roll On (masuk) – Roll Off (keluar). Kapal kargo ini khusus untuk membawa kendaraan bermotor, seperti mobil, motor, dan truk.
Penutup
Itulah informasi terkait apa saja barang muatan kapal kargo yang paling umum. Pada intinya, beberapa jenis kapal kargo sudah dapat mengakomodir berbagai jenis barang muatan yang hendak dikirim. Kapal kargo pun akan diisi oleh muatan yang sesuai dengan kapasitas dan jenis kapal, sehingga pengiriman menjadi lebih aman.
MUAT Cargo adalah ekspedisi cargo terpercaya yang siap mengirim barang besar sobat ke seluruh kota besar yang ada di Indonesia. Tersedia jalur darat, laut dan udara serta layanan door to door untuk membuat pengiriman barang menjadi lebih mudah. Klik ikon whatsapp dibawah ini untuk mengirim barang dengan MUAT Cargo!

- Perbedaan Jasa Cargo dan Trucking dalam Layanan LogistikPerbedaan Jasa Cargo dan Trucking dalam Layanan Logistik Dalam perusahaan logistik, terdapat istilah seperti cargo dan trucking yang seringkali muncul sebagai pilihan layanan, bahkan tidak sedikit yang menganggap dua hal itu adalah layanan yang sama. Namun sebenarnya cargo dan trucking merupakan layanan yang berbeda, baik… Read more: Perbedaan Jasa Cargo dan Trucking dalam Layanan Logistik
- MUAT & UKMEI Bantu UMKM Bersaing di Pasar InternasionalMUAT & UKMEI Bantu UMKM Bersaing di Pasar Internasional Jakarta, 28 Mei 2025 — MUAT Cargo bersama UKM Eksporter Indonesia (UKMEI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pelaku UMKM menembus pasar global. Melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Ekspor Cerdas untuk UMKM: Peluang Negara Potensial dan Strategi Rahasia… Read more: MUAT & UKMEI Bantu UMKM Bersaing di Pasar Internasional
- Kirim TV Lebih Baik Pakai Cargo atau Reguler?Kirim TV Lebih Baik Pakai Cargo atau Reguler? Jika anda klik artikel ini, pasti anda baru saja membeli TV baru dan mencari metode pengiriman paling aman kan? Atau mungkin anda ingin memindahkan TV ke tempat baru di luar kota. Kirim TV memang tidak boleh sembarangan,… Read more: Kirim TV Lebih Baik Pakai Cargo atau Reguler?
- Jasa Packing Barang: Kirim Barang Jadi Lebih Mudah & AmanJasa Packing Barang: Kirim Barang Jadi Lebih Mudah & Aman Dalam proses pengiriman logistik, kualitas packing memegang peranan penting dalam menjaga keamanan barang angkutan selama perjalanan. Tanpa packing yang tepat, risiko kerusakan, kehilangan, atau bahkan penolakan barang oleh penerima bisa saja meningkat. Karena packing bukan… Read more: Jasa Packing Barang: Kirim Barang Jadi Lebih Mudah & Aman
- UMKM Siap Go Global! Ikuti Webinar Ekspor Cerdas untuk UMKMUMKM Siap Go Global! Ikuti Webinar Ekspor Cerdas untuk UMKM Dalam upaya untuk mendukung pelaku usaha micro, kecil dan menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar internasional, MUAT menyelenggarakan webinar dengan tema bertajuk “Ekspor Cerdas untuk UMKM: Peluang Negara Potensial & Rahasia Kelola Shipping”. Pada acara… Read more: UMKM Siap Go Global! Ikuti Webinar Ekspor Cerdas untuk UMKM