Berbicara tentang logistik tentunya akan bersinggungan dengan proses loading dan unloading barang. Kedua proses tersebut adalah tahapan yang sudah pasti dilakukan dalam penyaluran barang dari satu wilayah ke wilayah lain.
Hal ini karena pengiriman barang tidak sesederhana jemput barang di alamat pengirim lalu langsung diantar ke alamat penerima. Pada proses pengiriman itu, barang yang dikirim jumlahnya sangat banyak. Jadi barang dikumpulkan dahulu di gudang, disortir sesuai destinasi, baru setelah itu dikirim sesuai destinasi masing-masing.
Adanya tahapan transit di gudang itu melibatkan proses loading dan unloading. Untuk itu dalam artikel ini, Muat Cargo akan menjelaskan perbedaan antara istilah Loading dan Unloading barang dalam pengiriman.
Pengertian Loading Barang
Secara harfiah, “loading” jika diartikan ke bahasa Indonesia artinya “memuat”. Jadi loading adalah proses memuat/memasukkan barang dari suatu tempat ke dalam sebuah armada.
Terdapat beberapa tahapan dalam proses loading ini, diantaranya adalah:
- Pengecekan Barang: Sebelum dimasukkan ke dalam armada, barang akan dicek terlebih dahulu untuk memastikan kondisi sudah baik, dan destinasinya sesuai.
- Proses Memuat Barang ke Armada: Setelah barang sudah dipastikan aman dan sesuai standar pengiriman, barang dimasukkan kedalam armada.
- Penataan Barang: Menata barang muatan dalam armada ini untuk memaksimalkan penggunaan ruang pada armada dan menghindari adanya guncangan berlebih pada barang.
- Pemeriksaan Ulang: Setelah proses muat ke armada selesai, pihak operasional akan memeriksa ulang untuk memastikan tidak ada barang yang tertinggal.
Pengertian Unloading Barang
Jika proses loading adalah memuat barang ke dalam armada, maka unloading adalah kebalikannya yaitu mengeluarkan barang dari armada ke suatu tempat. Proses unloading ini salah satunya adalah proses membongkar barang dari dalam truk/container untuk disimpan di gudang.
Sama seperti loading, unloading pun memiliki beberapa tahapan, diantaranya:
- Koordinasi dengan Penerima: Sebelum barang diturunkan dari armada, pengantar akan berkoordinasi dulu dengan penerima untuk memastikan agenda sudah benar dan semua hal sudah dipersiapkan.
- Proses Bongkar Barang dari Armada: Barang yang ada di dalam armada akan dikeluarkan satu persatu, lalu dilakukan penyortiran sesuai kategori barang.
- Pemeriksaan Barang: Barang yang sudah dikeluarkan akan diperiksa apakah sudah sesuai dengan dokumen barang muatan yang sudah ada. Selain itu juga untuk memastikan kondisi dan kuantitas barang sudah sesuai.
Baca juga: Waktu Bongkar Muat Barang, Idealnya Berapa Lama?
Kesimpulan
Pada dasarnya, proses loading dan unloading adalah proses bongkar muat baik dari armada ke suatu tempat maupun dari suatu tempat ke dalam armada. Loading dan unloading barang ini juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan, tetapi juga memiliki tahapan untuk memperlancar prosesnya.