JIT atau Just in Time adalah strategi yang ada pada lingkup supply chain, salah satunya di bidang logistik. Bagi sobat yang sudah lama berkecimpung di dunia logistik dan supply chain pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.
Baca juga: Logistik dan Supply Chain, Apa Bedanya?
Secara umumnya JIT merupakan salah satu strategi dalam mengatur ketersediaan barang dalam perusahaan. Selain JIT, terdapat strategi lain yang juga mirip-mirip namanya, yaitu JIC (Just in Case), JIS (Just in Sequence), JIN (Just in Need), dan JIP (Just in Place).
Pada artikel ini, Muat Cargo akan membahas JIT atau Just in Time terlebih dahulu untuk sobat yang sedang membutuhkan informasi ini. Simak selengkapnya penjelasan mengenai istilah Just in Time versi Muat Cargo.
Apa Itu Just In Time (JIT)?
JIT adalah strategi yang digunakan untuk membuat penyaluran dan persediaan barang menjadi lebih optimal dan efisien. Sesuai dengan namanya, Just in Time atau tepat waktu dalam menyediakan produk atau bahan baku pada saat dibutuhkan.
“Strategi Just in Time itu adalah metode dimana perusahaan mendatangkan bahan baku tepat pada saat barang tersebut dibutuhkan saja. Karena jika barang harus distock, itu akan ada biaya. Jadi dengan strategi JIT ini, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya penyimpanan.”
– Yopi, Komisaris Muat Cargo.
Dengan kata lain, JIT dapat membuat proses persediaan barang menjadi lebih efisien secara biaya.
Baca juga: Tips Memilih Jasa Pengiriman yang Sesuai Untuk Bisnis Anda
Tujuan Strategi Just In Time
Tujuan utama dari strategi JIT tentu adalah untuk meningkatkan efisiensi persediaan bahan baku/produk serta mengoptimalkan kegiatan produksi.
Berikut adalah beberapa aspek yang bisa dibuat lebih efisien dan optimal oleh strategi Just In Time:
- Mengurangi barang inventaris yang harus disimpan, sehingga menghemat biaya penyimpanan;
- Menghindari adanya stok barang yang usang, rusak, atau kadaluarsa akibat terlalu lama disimpan;
- Meminimalisir kejadian yang mengakibatkan pemborosan seperti kelebihan produksi dan stok barang berlebih;
- Menghindari penggunaan sumber daya (SDM, alat produksi, bahan baku) berlebih akibat kelebihan produksi dan pengelolaan stok yang tidak efisien;
- Meningkatkan kualitas produksi dengan cara produksi skala lebih kecil.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Just In Time
Sebaik apapun sebuah strategi memberikan dampak, tentu semuanya memiliki kekurangan. Berikut Muat Cargo jabarkan beberapa kelebihan dan kekurangan JIT:
Kelebihan:
- Hemat biaya penyimpanan karena meminimalisir penyimpanan di gudang;
- Mengurangi risiko bahan baku yang terbuang akibat stok berlebih;
- Kualitas barang lebih terjaga karena umumnya produksi dilakukan dalam skala kecil.
Kekurangan:
- Produksi terlalu bergantung pada pemasok, karena jika pemasok ada gangguan aktivitas produksi bisa terganggu;
- Biaya pengiriman yang relatif lebih tinggi karena dikirim dalam jumlah sedikit dan frekuensi yang lebih sering;
- Riskan terhadap lonjakan permintaan pasar yang terjadi secara tidak terduga.
Contoh Penerapan Just In Time
Toyota Motor Corporation menjadi pelopor metode Just In Time yang hingga saat ini sering digunakan, mereka menamakan metode ini dengan nama “Toyota Production System (TPS).
Perusahaan Toyota hanya mendatangkan suku cadang jika mereka memiliki permintaan dari pasar. Konsep Just In Time ini digunakan dengan cara memesan dan menerima suku cadang dari pemasoknya hanya pada saat diperlukan.
Dengan begitu, Toyota tidak harus menyimpan terlalu banyak barang di ruang penyimpanan mereka dan menghemat biaya yang cukup signifikan.
- Kirim Barang Bisa Dapat Uang Kalau Pakai Muat CargoKirim Barang Bisa Dapat Uang Kalau Pakai Muat Cargo Kabar gembira untuk seluruh pelanggan setia Muat Cargo, sekarang kirim barang bisa dapat hadiah uang tunai! Dalam rangka memberikan apresiasi kepada pelanggan setia yang telah menjadikan Muat Cargo sebagai jasa ekspedisi… Read more: Kirim Barang Bisa Dapat Uang Kalau Pakai Muat Cargo
- Isi dan Fungsi Commercial Invoice dalam Ekspor ImporIsi dan Fungsi Commercial Invoice dalam Ekspor Impor Berdasarkan definisi dari Customs Trade Academy, commercial invoice dalam ekspor impor merupakan dokumen bukti sah dari transaksi penjualan antara eksportir dan importir yang berisi informasi barang yang diperjual-belikan secara rinci. Informasi tersebut bisa berupa… Read more: Isi dan Fungsi Commercial Invoice dalam Ekspor Impor
- 6 Jenis Layanan Logistik untuk Efisiensi Bisnis6 Jenis Layanan Logistik untuk Efisiensi Bisnis Logistik adalah proses yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian arus barang, jasa, dan informasi dari titik asal ke titik konsumsi. Untuk membuat bisnis anda lebih efisien, terdapat beberapa jenis layanan logistik yang bisa… Read more: 6 Jenis Layanan Logistik untuk Efisiensi Bisnis
- Jasa Trucking: Jenis Layanan dan KelebihannyaJasa Trucking: Jenis Layanan dan Kelebihannya Pesan Jasa Trucking Jasa trucking adalah layanan pengiriman barang dengan menggunakan berbagai jenis truk, baik itu sebagian maupun 1 truk penuh. Berbeda dengan pengiriman biasa, layanan trucking bisa memuat barang yang lebih besar ataupun… Read more: Jasa Trucking: Jenis Layanan dan Kelebihannya
- Relokasi Gudang Muat Cargo TangerangRelokasi Gudang Muat Cargo Tangerang Terhitung sejak tanggal 9 Desember 2024, lokasi Gudang Muat Cargo Tangerang resmi dipindahkan dari Cipondoh ke Jalan Imam Bonjol. Berikut informasi lengkapnya: Alamat Lama: Jl KH Hasyim Ashari No 68 – I Cipondoh, Kota Tangerang… Read more: Relokasi Gudang Muat Cargo Tangerang