Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM): Tugas dan Fungsinya

Table of Contents

Apa itu TKBM?

TKBM atau Tenaga Kerja Bongkar Muat adalah sekelompok tenaga kerja resmi yang bertugas untuk melakukan kegiatan bongkar muat sesuai prosedur dan keamanan yang berlaku.

Secara umum TKBM ini bertugas untuk memastikan seluruh barang kita aman saat proses bongkar muat berlangsung.

Namun selain itu, TKBM memiliki peran yang lebih krusial dalam membuat pengiriman barang menjadi lebih efisien.

Simak secara lengkap artikel ini untuk mengetahui lebih dalam tentang TKBM!

Siapa Saja yang Termasuk TKBM?

Tidak sembarang orang bisa masuk ke pelabuhan dan menjadi TKBM.

Di Indonesia sendiri sudah ada ketentuan terkait siapa saja yang berhak disebut sebagai TKBM.

Seperti yang tertuang pada Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 59 Tahun 2021 pasal 3 ayat 7, yaitu:

Tenaga kerja bongkar muat sebagaimana dimaksud pada ayat (6) harus memiliki kompetensi di bidang bongkar muat yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi bongkar muat.”

Perlu kompetensi dan sertifikasi khusus untuk menjadi TKBM yang terdaftar secara resmi di pelabuhan.

Hal ini karena TKBM membutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni dalam mengerjakan bongkar muat dengan aman, cepat dan efisien.

Tugas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)

tenaga kerja bongkar muat

Mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2002, Tugas TKBM adalah melakukan proses bongkar muat di pelabuhan.

Jadi segala macam aktivitas bongkar muat dari kendaraan pengangkut kedalam kapal ataupun sebaliknya, ini dikerjakan oleh TKBM.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Dirjen Hubungan Laut, tugas dan tanggung jawab utama TKBM adalah:

1. Melakukan Bongkar Muat Secara Efisien

Bongkar muat barang di pelabuhan membutuhkan biaya, waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Maka dari itu TKBM memiliki peran penting untuk memastikan alur bongkar muat tepat waktu dan sesuai prosedur agar meminimalisir risiko serta biaya yang dikeluarkan.

2. Menjaga Keamanan Barang dan Lingkungan

Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) harus menguasai bagaimana cara mendeteksi ancaman keamanan pada saat bongkar muat.

Hal ini ditujukan tidak hanya untuk keamanan barang muatan, tetapi juga keselamatan para awak, kru dan pekerja lain yang berada di area bongkar muat.

3. Mendistribusikan Beban Muatan di Kapal

Tidak hanya mengerjakan bongkar muat dari kendaraan pengangkut kedalam kapal, TKBM juga wajib memiliki kemampuan dalam mendistribusikan beban barang pada kapal.

Hal ini akan berdampak pada keseimbangan, keamanan dan kelancaran berlayarnya kapal muatan dari titik asal ke titik tujuan.

4. Mengoperasikan Peralatan Bongkar Muat

Pada saat bongkar muat, TKBM memiliki tugas untuk mengoperasikan peralatan berat untuk memudahkan proses bongkar muat.

Peralatan umum seperti forklift dan crane akan membuat proses bongkar muat barang besar menjadi lebih mudah dan juga meminimalisir risiko.

5. Quality Check Barang Muatan

Barang muatan yang akan dibongkar muat terlebih dahulu di cek kondisinya, apakah masih dalam keadaan sempurna atau tidak.

TKBM juga memiliki tugas untuk memastikan seluruh barang dibongkar muat tanpa merusak barang muatan sedikit pun.

Hal ini untuk menjaga barang agar tetap aman, tidak ada goresan, ataupun cacat yang bisa menyebabkan kerugian bagi pengirim maupun penerima barang.

6. Mengoptimalkan Ruang Muatan Barang

TKBM perlu memahami bagaimana cara memanfaatkan ruang muatan agar dapat diisi seoptimal mungkin.

Sehingga kapasitas kapal akan digunakan secara maksimal dan tidak ada broken space atau ruang kosong yang akan membuat pengiriman barang tidak efisien.

7. Sortir Barang Muatan

Untuk membuat proses bongkar muat menjadi lebih cepat dan efektif, TKBM harus mensortir barang berdasarkan jenis barang dan destinasi tujuan.

Hal ini dilakukan agar meminimalisir risiko barang hilang atau tertukar, sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi pengirim dan penerima barang.

Fungsi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)

Fungsi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) itu apa sih?

Pada dasarnya TKBM ini dihadirkan untuk membuat proses bongkar muat di barang lebih terjamin efisiensi dan keamanannya.

Karena kelancaran bongkar muat barang akan berdampak juga pada alur rantai pasok lainnya, terlambat sampai ke tujuan merupakan salah satu bentuk kerugiannya.

Selain itu proses bongkar muat memiliki risiko keselamatan yang cukup tinggi, baik itu terhadap barang dan juga pelaksananya.

Maka dari itu TKBM dibekali dengan kemampuan dan pengetahuan yang mendalam agar dapat meminimalisir kerugian yang diakibatkan dari hambatan operasional, kerusakan barang, hingga keselamatan pekerja.

Manfaat TKBM untuk Bisnis

Bagi anda pemilik bisnis distributor ataupun bisnis barang mentah yang membutuhkan kirim barang dalam jumlah banyak sekaligus, TKBM akan membuat alur rantai pasok anda menjadi lebih efisien.

Dengan menggunakan jasa TKBM, anda akan mendapatkan manfaat-manfaat seperti:

  1. Terhindar dari biaya tambahan akibat kendala saat bongkar muat;
  2. Pendistribusian barang jadi lebih cepat dan aman karena ditangani profesional;
  3. Menjaga kepuasan pelanggan karena pelayanan yang cepat;
  4. Proses distribusi barang yang telaten dan akurat; dan
  5. Efisiensi rantai pasok perusahaan.

Kesimpulan

Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) memiliki peran yang sangat penting bagi kelancaran rantai pasok di Indonesia.

Karena TKBM tidak hanya sekedar memindahkan barang dari kendaraan pengangkut kedalam kapal, tetapi juga memastikan bongkar muat berjalan sesuai prosedur, aman dan tepat waktu.

Apabila proses bongkar muat berjalan tanpa hambatan, maka proses pengiriman barang anda akan tepat waktu sekaligus mempertahankan kepercayaan dan kepuasan pelanggan anda.

ID/EN/CHN
Cek Tarif

Halo Sobat MUAT!

Silakan isi formulir di bawah ini untuk terhubung ke Call Center Muat Cargo.