barang dangerous goods

Barang Dangerous Goods adalah salah satu istilah yang wajib diketahui oleh Sobat Muat. Terutama bagi kamu yang sering melakukan pengiriman kargo.

Pengiriman kargo dalam bisnis tertentu biasanya melibatkan barang-barang berbahaya, seperti bisnis bahan kimia, gas, pertambangan, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, bagi Sobat Muat yang menjalani model bisnis tersebut, sangat wajib untuk memahami barang Dangerous Goods agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Definisi Dangerous Goods

Dangerous Goods menurut Jurnal Formosa Publisher, adalah barang-barang berbahaya yang tidak bisa jika di hadapkan pada suhu udara, tekanan dan juga dapat membahayakan keselamatan seseorang atau hewan jika diangkut menggunakan armada pengiriman.

kirim kargo jakarta-morowali

Penanganan Dangerous Goods sangat berkaitan dengan keamanan dan keselamatan pengiriman.

Prosedur pemeriksaan, penanganan, dan cara packing harus dilakukan sesuai aturan agar terhindar dari risiko terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Ekspedisi Makassar Termurah, Dengan MUAT Cargo

9 Golongan Barang Dangerous Goods

Golongan 1: Bahan Peledak (Explosive)

Barang yang mengandung bahan peledak termasuk ke dalam golongan pertama Dangerous Goods, seperti:

  • TNT
  • Dinamit
  • Senjata Api
  • Peluru
  • Amunisi
  • Kembang Api

Golongan 2: Bahan Gas (Gases)

Barang berikutnya yang termasuk dalam Dangerous Goods adalah barang yang mengandung gas berbahaya didalamnya, seperti:

  • Gas Alam
  • Oksigen
  • Nitrogen
  • LPG
  • Amonia

Golongan 3: Cairan Mudah Terbakar (Flammable Liquids)

Barang yang mengandung Flammable Liquids harus ditangani secara hati-hati agar terhindar dari risiko kebakaran. Contoh Flammable Liquids:

  • Bensin
  • Solar
  • Alkohol
  • Cat
  • Thinner

Golongan 4: Padatan Mudah Terbakar (Flammable Solids)

Selain cairan, terdapat juga barang yang bersifat padat dan mudah terbakar, beberapa contohnya adalah:

  • Magnesium
  • Fosfor
  • Sulfur
  • Styrofoam
  • Lilin

Golongan 5: Oksidasi (Oxidizing Substances)

Barang yang mudah teroksidasi memiliki risiko tinggi dan membahayakan pengiriman, seperti:

  • Kalium Permanganat
  • Hidrogen Peroksida
  • Asam Nitrat
  • Natrium Hipoklorit

Golongan 6: Beracun (Toxic)

Hal-hal yang beracun sangat berbahaya bagi orang-orang yang kontak erat dengannya. Beberapa contoh bahan yang beracun adalah:

  • Pestisida
  • Kimia Berbahaya
  • Bahan Kimia Industri

Golongan 7: Radioaktif (Radioactive)

Dampak dari terpapar radiasi radioaktif ini dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan manusia. Beberapa contohnya adalah:

  • Bahan Nuklir
  • Radioisotop
  • Obat-obatan Radioaktif

Golongan 8: Korosif (Corrosive)

Penanganan yang tidak tepat terhadap barang korosif dapat menyebabkan luka bakar pada kulit, mata, hingga mengganggu saluran pernapasan. Barang korosif diantaranya adalah:

  • Asam Sulfat
  • Asam Klorida
  • NaOH
  • K OH

Golongan 9: Zat dan Benda Berbahaya Lainnya (Miscellaneous Dangerous Goods)

Beberapa contoh zat dan barang berbahaya lainnya adalah:

  • Dry Ice
  • Asbestos
  • Magnet
  • Karbon Dioksida

Baca juga: Apa itu MSDS? Ini Pengertian, Isi dan Fungsinya