Mau Kirim Barang Pakai Truk? Perhatikan 5 Hal Ini!

panduan kirim barang pakai truk

Sektor logistik trucking adalah tulang punggung perdagangan, memastikan barang bergerak secara efisien dari satu lokasi ke lokasi lain, dan secara langsung berkontribusi pada kelancaran rantai pasok modern.

Proses ini melibatkan pemindahan berbagai jenis komoditas dan material, mulai dari bahan baku hingga produk jadi, dari pabrik ke gudang, antar gudang, hingga sampai ke tangan konsumen akhir.

Efisiensi operasional, pengurangan biaya, dan pengiriman tepat waktu adalah tujuan utama dalam setiap proses logistik.

Pergerakan barang yang tidak efisien dapat menimbulkan efek domino pada biaya produksi, harga konsumen, dan stabilitas pasar secara keseluruhan.

Oleh karena itu, mengoptimalkan cara pengiriman barang pakai truk tidak hanya sebatas pertimbangan logistik, tetapi juga merupakan keharusan ekonomi strategis bagi bisnis untuk menjaga daya saing.

Table of Contents

Apa Itu Pengiriman Trucking?

Jasa pengiriman trucking adalah layanan logistik yang berfokus pada pemindahan barang, komoditas, atau material menggunakan truk sebagai sarana transportasi utama.

Layanan ini mencakup seluruh proses mulai dari pengambilan barang di lokasi pengirim (shipper) hingga pengantaran ke lokasi penerima (consignee).

Dalam konteks yang lebih luas, jasa trucking melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan seluruh operasi transportasi darat untuk memastikan pergerakan barang yang efisien dan aman dari satu titik ke titik lainnya.

Kegiatan ini meliputi berbagai skenario, seperti pengangkutan bahan baku dari sumbernya ke fasilitas pengolahan, distribusi produk dari pabrik ke gudang, dari gudang ke toko ritel, atau bahkan pengiriman langsung ke konsumen akhir.

Jenis Truk yang Umum Digunakan

Pemilihan jenis truk yang tepat adalah langkah krusial dalam proses pengiriman barang, karena akan memengaruhi efisiensi, biaya, dan keamanan muatan.

Berikut adalah jenis truk yang umum digunakan dalam jasa trucking:

  • Colt Diesel Double (CDD): CDD adalah truk berkapasitas sekitar 4-5 ton, dengan volume 8-10 meter kubik. Truk CDD tersedia dalam berbagai varian, seperti bak terbuka, box tertutup, dan varian “long” untuk muatan yang lebih panjang.
  • Fuso: Memiliki kapasitas muatan bervariasi, antara 5-12 ton, dengan volume 10-20 meter kubik. Truk Fuso banyak digunakan oleh industri dan pabrik karena efektivitas dan efisiensinya dalam mengangkut muatan sedang hingga berat.
  • Tronton: Truk yang memiliki kapasitas antara 10-20 ton, dengan volume 20-30 meter kubik.
  • Wingbox: Truk ini memiliki efisiensi tinggi dan mirip dengan tronton. Keunggulan utamanya adalah proses bongkar muat barang yang jauh lebih cepat dan mudah karena memiliki tiga sisi pintu yang dapat dibuka secara bersamaan.

Pemilihan truk yang tepat memiliki dampak langsung pada efisiensi biaya dan kepatuhan regulasi.

Oleh karena itu, memahami spesifikasi setiap jenis truk secara mendalam adalah langkah krusial untuk mengoptimalkan biaya logistik, memastikan kepatuhan hukum, dan menjamin kelancaran saat kirim barang pakai truk.

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Barang Pakai Truk

Kirim barang pakai truk melibatkan lebih dari sekadar memuat barang dan mengirimkannya. Ada beberapa faktor krusial yang harus diperhatikan untuk memastikan pengiriman berjalan lancar, aman, dan efisien.

1. Pahami Tipe dan Jenis Barang

Barang apa yang ingin anda masukkan kedalam truk?

  • Apakah barang kering atau cairan?
  • Apakah barang tersebut membutuhkan mesin pendingin?
  • Apakah termasuk ke barang berbahaya?

Ini penting sekali untuk menentukan jenis truk apa yang hendak digunakan, serta berapa kisaran biaya yang harus dikeluarkan.

Selain itu tidak semua jasa trucking menyediakan karoseri khusus. Pilihlah layanan pengiriman trucking yang sesuai dengan kebutuhan barang anda.

2. Ketahui Kuantitas dan Dimensi Barang

Mengetahui jumlah dan dimensi barang yang hendak dikirim adalah hal wajib sebelum anda kirim barang pakai truk, seperti:

  • Berapa total berat barang yang ingin dikirim?
  • Berapa dimensi barang dalam meter kubik?
  • Apakah akan kirim perbox atau menggunakan pallet?

Jika anda telah mengetahui ketiga informasi diatas, itu akan memudahkan anda untuk menentukan jenis layanan trucking mana yang ingin digunakan.

Apakah itu Full Truck Load (FTL) atau Less than Truck Load (LTL)? Semakin berat dan banyak barangnya, biaya akan semakin besar.

3. Ketahui Rute Pengiriman

Jika anda hendak memesan pengiriman barang pakai truk, ketahui dulu rute pengirimannya, apakah antar kota atau antar pulau?

Karena jelas, rute pengiriman mempengaruhi biaya. Semakin jauh pengirimannya maka semakin besar juga biaya yang harus dibayarkan.

4. Jadwal Pengiriman

Hal penting yang harus dipertimbangkan berikutnya adalah kapan barang harus sampai ke tangan penerima? Lalu bagaimana jika waktu pengiriman melebihi estimasi?

Dua pertanyaan tersebut harus anda perhitungkan secara detail dan berdasar dengan membuat time-frame yang jelas, agar barang tetap bisa sampai penerima tepat waktu.

5. Berapa Total Biaya Pengiriman?

Jika anda sudah mengetahui beberapa poin diatas, hitung jumlah total biaya yang harus dibayarkan, untuk membantu anda dalam memilih jasa pengiriman trucking yang sesuai dengan budget.

Kirim barang pakai truk yang aman dan efisien tentu sangat baik, namun tetap perlu dibandingkan penawaran tarif dari setiap penyedia jasa untuk bisa sesuai dengan keuangan perusahaan.

Step by Step Cara Kirim Barang Lewat Kontainer

Setelah anda memiliki perencanaan yang matang terkait jenis barang, rute, hingga kisaran biaya pengiriman, MUAT Cargo akan beri tahu cara kirim barang pakai truk lengkap langkah demi langkah.

1. Pilih Jasa Pengiriman Trucking

Sebelum anda memesan truk, anda harus pilih terlebih dahulu jasa trucking mana yang ingin digunakan.

Pilihlah penyedia jasa pengiriman trucking yang menawarkan tarif dan estimasi waktu yang cocok dengan kebutuhan pengiriman anda.

Untuk masalah ini, jasa pengiriman trucking dari MUAT Cargo akan sangat bisa dandalkan. MUAT akan pastikan barang kiriman anda aman dan cepat sampai tujuan dengan penawaran tarif yang kompetitif.

Tersedia berbagai jenis armada truk mulai dari CDD, Fuso Bak, Tronton, hingga Wingbox untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengiriman anda.

2. Booking Truk ke Penyedia Jasa

Setelah mendapatkan jasa trucking yang cocok, anda harus memesan truk yang sesuai dengan jumlah kuantitas dan karakteristik barang yang hendak dikirim.

  • Pesan jenis truk yang sesuai, baik itu CDD, Fuso, Tronton maupun Wingbox.
  • Pilih juga jenis karoseri truk yang cocok dengan tipe barang kiriman, apakah itu bak terbuka atau bak tertutup.

Dengan jenis dan ukuran yang sesuai barang kiriman anda, proses kirim barang pakai truk akan jadi lebih aman dan meminimalisir risko kerusakan.

3. Masukkan Detail Informasi Pengiriman

Isi informasi lengkap mengenai lokasi penjemputan barang dan tujuan pengiriman. Pastikan alamat yang dimasukkan akurat untuk menghindari kesalahan atau penundaan.

4. Konfirmasi Biaya dan pembayaran

Setelah semua detail pengiriman lengkap, sistem atau petugas akan memberikan informasi mengenai estimasi biaya pengiriman.

Setelah Anda menyetujui dan melakukan pembayaran, Anda akan menerima Nomor Resi sebagai bukti transaksi. Nomor resi ini sangat penting untuk pelacakan selanjutnya.

5. Penjemputan Barang

Truk yang telah Anda pesan akan datang langsung ke lokasi penjemputan yang telah Anda tentukan untuk mengambil barang Anda. Ini menghilangkan kebutuhan untuk mengantar barang ke depot.

6. Pengiriman ke Alamat Tujuan

Setelah barang dijemput dan muatan masuk kedalam truk, truk akan melanjutkan ke tahapan berikutnya. Jika layanan yang dipesan FTL, truk akan langsung berangkat ke tujuan. Tapi jika LTL, truk akan menunggu muatan barang dari pengirim yang lain sebelum dikirim ke tujuan.

Selama proses pengiriman berlangsung, anda bisa melakukan pelacakan pengiriman melalui customer service untuk memastikan apakah barang sudah on track atau ada kendala.

7. Last Mile Delivery - Pengiriman Akhir

Setelah barang tiba di tujuan akhir, kargo akan dibongkar dari kendaraan dan diserahkan kepada penerima. Penerima biasanya harus memeriksa kondisi barang sebelum menerima dan menandatangani bukti penerimaan sebagai konfirmasi bahwa barang telah diterima dalam kondisi baik.

Kesimpulan

Kirim barang pakai truk memang terkenal rumit, tapi selama anda memiliki perencanaan dan pemahaman yang baik, pengiriman menggunakan trucking bisa berjalan lancar.

Ikuti cara kirim barang pakai truk dengan langkah yang benar (best practice) untuk meminimalisir risiko dan biaya yang lebih hemat.

MUAT Cargo: Jasa Pengiriman Trucking Terpercaya

jasa trucking

MUAT Cargo adalah penyedia layanan pengiriman trucking terpercaya yang telah melayani berbagai jenis klien, mulai dari pemilik bisnis UMKM hingga perusahaan ternama di Indonesia.

Kami menyediakan semua jenis armada truk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman anda, mulai dari CDD, Fuso, Tronton hingga Wingbox.

Dengan layanan trucking dari MUAT Cargo, kirim barang pakai truk bisa jadi lebih mudah karena ditangani langsung oleh tim professional dan berpengalaman.

Klik tombol kuning dibawah untuk konsultasikan pengiriman trucking anda!

ID/EN/中文

Halo Sobat MUAT!

Silakan isi formulir di bawah ini untuk terhubung ke Call Center Muat Cargo.

Cek Tarif