Pengertian FOB Shipping Point – Freight on Board atau disingkat FOB merupakan salah satu istilah dalam transaksi perdagangan internasional. FOB dapat menentukan kapan tanggungjawab antara penjual dan pembeli berpindah tangan.
Berdasarkan jenisnya, FOB terbagi menjadi 2, yaitu FOB Shipping Point dan FOB Destination Point. Artikel Muat Cargo ini akan secara khusus membahas FOB Shipping Point. Simak selengkapnya artikel berikut!
Apa Itu FOB Shipping Point?
FOB pada dasarnya menentukan dimana dan kapan tanggungjawab dari penjual ke pembeli ini beralih. Maka dari itu secara pengertian, FOB shipping point artinya pembeli harus melakukan pembayaran pada saat di shipping point atau titik pengiriman.
Pada metode ini, pihak penjual bertanggung jawab pada barang hanya sampai ke titik pengiriman. Titik pengiriman biasanya adalah pelabuhan tempat asal barang tersebut.
Dengan begitu, biaya serta segala resiko barang sejak barang diberangkatkan hingga ke tangan pembeli, itu ditanggung oleh pihak pembeli.
Baca juga: Ekspedisi Jakarta Makassar Murah Hanya Rp2500/Kg
Kelebihan & Kekurangan FOB Shipping Point
Meskipun sekilas metode ini lebih condong menguntungkan bagi pihak penjual, tetap saja memiliki beberapa kekurangan dan kerugian bagi kedua belah pihak.
Bagi Pihak Penjual:
- Kelebihan:
- Menghemat biaya pengiriman, karena hanya bertanggung jawab atas biaya pengangkutan ke kapal.
- Tanggungan risiko relatif kecil, karena tidak akan menanggung risiko saat perjalanan ke lokasi pembeli.
- Kekurangan:
- Bertanggung jawab dalam mengurus biaya serta administrasi sampai barang berhasil masuk kapal.
Bagi Pihak Pembeli:
- Kelebihan:
- Bisa leluasa memilih jasa pengiriman sendiri sesuai dengan kebutuhan.
- Pihak pembeli juga memiliki keleluasaan dalam mengatur proses pengiriman sesuai yang pembeli inginkan dan butuhkan.
- Kekurangan:
- Risiko saat barang di perjalanan ditanggung penuh oleh pihak pembeli.
- Harus mengurus kebutuhan dan biaya hingga barang sampai ke pembeli.
Secara garis besar metode FOB Shipping Point ini memang terlihat sangat meringankan pihak penjual. Hal ini karena 50% lebih proses pengiriman itu ditanggung oleh pihak pembeli.
Namun di sisi lain pembeli juga diuntungkan karena bisa mengatur proses pengiriman sesuai kebutuhan dan keinginan pembeli. Jadi bagi sobat para pembeli/eksportir yang memiliki ketentuan atau kebutuhan khusus dalam proses pengiriman, bisa menggunakan metode FOB Shipping Point agar pengirimannya bisa lebih leluasa dan tidak terhalang oleh prosedur dari pihak penjual/eksportir.
Ilustrasi FOB Shipping Point
Setelah memahami pengertian dari FOB Shipping Point, Muat Cargo akan menjelaskan secara ilustratif terkait praktik FOB Shipping Point itu seperti apa. Simak ilustrasi dibawah!
Sebuah perusahaan Importir di Batam hendak mendatangkan produk elektronik terbaru yang dikeluarkan oleh pabrik elektronik di Hong Kong, Cina. Demi keleluasaan pengiriman, Importir memilih untuk menggunakan metode transaksi FOB Shipping Point. Pihak Importir meminta Eksportir untuk mengirimkan barang pada 14 Oktober 2024, lalu pihak Eksportir menyetujui. Setelah itu pihak eksportir langsung menyiapkan pengiriman barang dari mulai mengurus dokumen, packing barang, hingga menyediakan armada untuk mengangkut barang ke pelabuhan. Setelah barang siap, barang tersebut langsung diangkut Eksportir ke pelabuhan untuk dimuat kedalam kapal yang telah disediakan oleh Importir. Setelah barang berhasil dimasukan kedalam kapal, pihak Importir menyelesaikan pembayaran kepada pihak eksportir, dan armada pengiriman diberangkatkan. Pada saat armada berangkat dari pelabuhan negara asal, barang tersebut sudah bukan lagi tanggungjawab eksportir. Jadi, segala risiko, biaya dan apapun yang terjadi setelah armada berangkat itu sudah menjadi tanggung jawab Importir. |
Baca juga: Apa Saja Dokumen Bongkar Muat?
Kesimpulan
Pada dasarnya FOB Shipping Point merupakan metode transaksi yang mengharuskan pihak pembeli lebih aktif dibanding pihak penjual. Sesuai pengertian, FOB Shipping Point adalah transaksi yang proses pengalihan tanggungjawab dari penjual ke pembeli terjadi di titik pengiriman (shipping point).
FOB Shipping Point memberikan keleluasaan yang lebih pada pembeli untuk mengatur berjalannya proses pengiriman sesuai kebutuhan. Di sisi lain, penjual juga diuntungkan karena keringanan dalam proses pengiriman barang yang sudah ditanggung oleh pembeli.
Baca juga: Pengiriman Port to Door, Apa Bedanya dengan Door to Door?
- Cara Membersihkan Mesin Es Krim Mudah Bisa Untuk PemulaSobat Muat yang mampir di artikel ini pastinya sedang bingung, bagaimana ya cara membersihkan mesin es krim? Membersihkan mesin es krim sebenarnya bukan hal yang sulit, apalagi mesin es krim yang sobat miliki berukuran kecil. Namun memang jika dilakukan sembarangan, khawatir akan merusak komponen mesin. Bagian mesin es krim yang perlu dibersihkan adalah bagian wadah… Read more: Cara Membersihkan Mesin Es Krim Mudah Bisa Untuk Pemula
- Ekspedisi Cargo Jakarta Badung Rp5.000/KgPengiriman barang besar dari Jakarta ke Badung hanya Rp5.000/kg saja dengan ekspedisi Muat Cargo. Dengan minimal kirim 100 Kg, tentu sangat cocok untuk anda yang ingin kirim barang dalam jumlah besar tetapi dengan ongkir yang lebih hemat. Muat Cargo adalah pilihan yang terbaik untuk anda yang ingin kirim barang berat atau dalam jumlah banyak. Selain… Read more: Ekspedisi Cargo Jakarta Badung Rp5.000/Kg
- Ekspedisi Cargo di Jakarta Barat: Muat CargoSobat berlokasi di Jakarta Barat dan sedang mencari ekspedisi cargo terbaik? Muat Cargo adalah pilihan yang tepat bagi sobat yang ingin kirim barang dalam jumlah besar. Sobat bisa kirim barang besar minimal 50 Kg dengan tarif super hemat mulai Rp1200/Kg saja. Muat Cargo adalah perusahaan yang bergerak di bidang logistik khususnya pengiriman barang besar atau… Read more: Ekspedisi Cargo di Jakarta Barat: Muat Cargo
- Apa itu Berat Volume Barang? Ini Pengertian dan Cara HitungnyaPengenaan tarif untuk barang tidak hanya berdasarkan pada berat aktual barang, tetapi juga berat volume. Mengapa demikian? Hal ini karena beberapa barang memiliki bobot yang ringan tetapi memiliki dimensi yang besar, sehingga memakan banyak ruang. Muat Cargo akan menjelaskan lebih lengkap mengenai apa itu berat volume dan bagaimana cara perhitungannya. Informasi ini tentu akan sangat… Read more: Apa itu Berat Volume Barang? Ini Pengertian dan Cara Hitungnya
- Jasa Kirim Barang Elektronik ke Luar Kota Paling AmanSobat sedang mencari jasa kirim barang elektronik ke luar kota yang aman dan terpercaya? Muat Cargo adalah pilihan yang paling tepat untuk sobat! Mulai dari Rp1500/kg saja sobat sudah bisa kirim barang elektronik dengan cepat, tepat dan aman sampai tujuan. Kami adalah perusahaan jasa kargo yang berpengalaman dalam mengirim barang elektronik besar, seperti TV, Kulkas,… Read more: Jasa Kirim Barang Elektronik ke Luar Kota Paling Aman